Rendang sangat enak bila dimakan dengan nasi yang pulen, apalagi sebenatr lagi hari raya idul adha. Persiapkan bumbu-bumbunya ya gan, soalnya biasanya lebaran haji ini banyak daging baik itu daging kambing maupun daging sapi.
Persiapkan daging khas sapi yang telah dicuci bersih sebanyak kurang lebih 2 kilogram. Kemudian persiapkan santan sebanyak kurang lebih 1 liter (santan perasan kental) dan 1 liter santan yang telah dicampur air.
3 helai daun kunyit segar kemudian di ikat menjadi satu dalam bentuk simpul
4 helai daun jeruk purut sebagai sebagai peluntur bau amis daging
3 batang sereh yang telah dimemarkan
1 ruas asam asam gelugur atau kandis
Bahan-bahan yang dihaluskan adalah sebagai berikut:
3 cm laos atau lengkuas
3 cm kunyit yang dibakar dan dibersihkan kulitnya
2 cm jahe yang dibakar dan dibersihkan kulitnya
150 gram cabe merah besar (lombok) atau sesuai selera
150 gram cabe merah keriting atau sesuai selera
15 siung bawang merah
6 siung bawang putih5 butir kemiri
1/2 sendok makan ketumbar
1 sendok teh jinten yang masak tanpa minyak (sangrai)
1 sendok teh bubuk pala
2 sendok teh garam
Proses pengolahan rendang Padang:
Masukan secara perlahan santan cair ke dalam wajan dan campurkan bersama daun kunyit, asam, serai dan semua bumbu yang telah dihaluskan. Kemudian ratakan secara perlahan-lahan dengan cara diaduk-aduk.
Masak santan tersebut dengan api sedang sambil terus diaduk agar santan tidak sampai menempel pada bagian pinggir wajan (tidak pecah). Aduk adonan tersebut hingga merata selama kurang lebih 30 menit kemudian masukkan potongan daging sapi yang telah dibersihkan secara perlahan dan merata.
Terus aduk daging sapi tersebut dengan api sedang hingga santan mengeluarkan minyak dan daging sapinya matang luar dan dalam.
Angkat lalu sajikan dengan menggunakan piring berukuran besar.
Gunakanlah santan murni hasil dari kelapa yang diperas, bukan dari santan instan karena santan sangat berpengaruh terhadap hasil masakan sebab minyak hasil dari santan yang mengering akan mempengaruhi rasa gurih serta kenikmatan khas rendang.
Selalu menggunakan daging yang fresh. Dan jangan memotongnya searah dengan urat daging karena daging akan sulit empuk. Potonglah daging dengan bentuk persegi yang melintang atau bersebrangan dengan arah urat. Agar daging tak mudah hancur, maka Anda bisa memotongnya dengan ukuran yang agak besar.
Agar daging tidak rentan hancur, Anda bisa mengangkat daging setelah matang dan memisahkan dengan bumbunya. Setelah bumbunya terasa telah agak mengering, maka Anda bisa mencampurnya kembali.