Untuk membuat manisan, harus tersedia bahan dasarnya, yaitu buah-buahan yang segar. Banyak sekali buah-buahan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan manisan. Diantaranya adalah, buah pala, salak, cermai, kedondong, nanas, dan mangga.
Cara pembuatan manisan sangat sederhana sehingga alat yang digunakan juga sederhana dan mudah didapatkan di pelosok desa sekalipun.
Alat dan Bahan:
- Bahan :
- Buah yang sudah masak
- Garam dapur
- Gula pasir
- Na-Bensoat
- Air secukupnya
- Kapur sirih (khusus untuk buah lunak)
- Asam sitrat
- Alat:
- Pisau
- Talenan
- Panci email dan panci besar (baskom)
- Gelas takar
- Jaringan bambu atau kawat kasa
- Kain saring
- Sendok pengaduk besar dan sendok makan
- gayung
- Timbangan
- Kompor
- Plastik lebar untuk menjemur
- Stoples
- Dandang
- Tampah atau nampan
Cara membuat :
Cara pembuatan manisan dari beberapa buah hampir sama. Perbedaanya adalah hanya bergantung pada bahan dasarnya saja. Untuk buah yang lunak, seperti nanas harus dikeraskan terlebih dahulu dengan kapur. Namun untuk buah yang keras, seperti pala tidak perlu di keraskan. Untuk buah yang bergetah, getahnya harus dihilangkan terlebih dahulu, dengan cara diremas-remas dengan garam. Buah yang mudah coklat seperti pala harus dilakukan pemanasan terlebih dahulu hal ini dikenal dengan istilah blanching. Pemanasan bertujuan untuk merusak enzim penyebab warna coklat. Adapun buah yang tidak perlu perebusan adalah buah kedondong, buah ini justru tidak tahan jika dilakukan pengukusan atau perebusan karena akan mengalami kelnaka terutama pada permukaanya.
Pada postinga kali ini hanya akan saya ulas cara pembuatan manisan dari buah pala dan nanas saja.
A. Pembuatan Manisan Pala
Pembuatan manisan pala dibedakan menjadi dua, yaitu pembuatan manisan pala basah dan manisan pala kering:
- Pembuatan Manisan Pala Basah
- Pilih buah pala yang sudah masak, berwarna putih kekuning-kuningan, dan tidak terdapat luka atau serangan hama dan penyakit.
- Buatlah larutan garam 20%. Timbanglah 200 gram garam dapur, kemudian larutkan di dalam air mencapai 1 liter.
- Buatlah larutan gula. Timbang gula pasir sebanyak 700 gram. Rebuslah air 700 l dan setelah mendidih, masukan 700 gram gula, kemudian aduklah hingga larut. Selanjutnya, larutan itu disaring dengan kain saring. Timbang 4 gram Na-Bensoat, kemudian masukan ke dalam larutan gula dan aduklah sampai larut dan merata.
- Kupaslah klit buah pala dengan pisau tajam baja anti karat. Setelah satu butir buah terkupas kulitnya, selanjutnya hilangkan bijinya, dan langsung masukan ke dalam larutan garam 20%.
- Iris-irislah buah pala menurut selera. Kebanyakan buah pala diiris menjadi bentuk menyerupai bunga mawar.
- Remas-remaslah buah pala dengan garam dapur sehingga getah dapat dikeluarkan sebanyak-banyaknya. Pada tahap ini diharapkan dapat mengurangi rasa pahit dan asam. Selanjutnya, buah pala di cuci dengan air bersih dan direndam dengan air bersih lagi.
- Lakukanlah blancing dengan air mendidih. Rebuslah air sebanyak 3 liter sampai mendidih. Masukan buah pala yang sedang direndam ke dalam air yang sedang mendidih selama 5 menit. Kemudian angkat dan tiriskan.
- Rendamlah buah pala yang sudah di blanching ke dalam larutan gula selama 24 jam.
- Pada hari kedua ambilah manisan buah pala dan rebuslah larutan gula dengan api kecil sehingga volumenya sekitar 2/3 dari volume semula. Selanjutnya, buah pala direndam selama 24 jam.
- Kemaslah manisan pala basah ke dalam plastik atau stoplees dan selanjutnya siap dijual atau disimpan.
- Pembuatan Manisan Manisan Pala Kering
Pembuatan manisan pala kering hampir sama dengan pembuatan manisan pala basah. Perbedaannya adalah pada pembuatan manisan pala kering, perendaman dalam larutan gula cukup dilakukan satu kali selama 36 jam. Selain itu, ada tahap pengeringan dengan penaburan gula pada permukaanya.
Pembuatan manisan pala kering, adalah sebagai berikut : - Pilih buah pala yang sudah masak, berwarna putih kekuningan, dan tidak terdapat luka atau serangan hama dan penyakit.
- Buatlah larutan garam 20%. Timbanglah 200 gram dapur, kemudian larutkan ke dalam air sampai volumenya mencapai 1 liter (1.000 ml).
- Buatlah larutan gula. Timbang gula pasir sebanyak 700 gram. Rebuslah air 700 ml dan setelah mendidih masukan 700 gr gula, kemudian di aduk hingga larut. Selanjutnya, disaring dengan kain saring. Timbang 4 gram Na-Benzoat, kemudian masukan ke dalam larutan gula dan diaduk sampai larut dan merata.
- Kupaslah kulit buah pala dengan cepat memakai pisau stainless stell yang tajam. Setelah satu butir buah terkupas kulitnya, selanjutnya hilangkan bijinya dan langsung dimasukan ke dalam larutan garam 20% (No.2)
- Iris-irislah buah pala menurut selera. Kebanyakan buah pala diiris menjadi bentuk menyerupai mawar.
- Remas-remaslah buah pala dengan garam dapur sehingga getah dapat dikeluarkan sebanyak-banyaknya. Pada tahap ini diharapkan dapat dapat mengurangi rasa pahit dan asam. Selanjutnya, buah pala dicuci dengan air bersih dan direndam dengan air bersih lagi.
- Lakukanlah blancing dengan air mendidih. Rebuslah air sebanyak 3 liter sampai mendidih. Masukan buah pala yang sedang direndam dalam air yang sedang mendidih selama 5 menit. Kemudian, angkat dan tiriskan.
- Rendamlah buah pala yang sudah di blanching ke dalam larutan gula selama 36 jam.
- Keringkanlah buah pala pada sinar matahari atau pada pengeringan buatan. Jika pengeringan buah pala dilakukan dengan pengeringan buatan maka pengeringan dilakukan pada suhu 65 derajat celcius. Taburilah dengan gula pasir yang sedang dikeringkan setiap 1/2 jam sekali. Lakukanlah pemalikan pada pertengahan pengeringan. Pengeringan diakhiri jika buah pala sudah kering (tidak berair), liat(tidak lembek) dan jika dipegang agak kemrisik.
- Manisan kering siap dijual atau disimpan untuk dikonsumsi dikemudian hari.
Kalau saya lebih suka langsung dimakan mas.. takut basi buahnya ^^
BalasHapusOh gitu ya gan, ... ya ga apa-apa juga
HapusMakasih ya atas informasinya sangat bermanfaat
BalasHapuscara membuat Manisan kolang kaling
Ya gan, sama-sama. silahkan docoba
Hapus