Ramadhan bulan yang penuh berkah, berkah juga bagi para pedagang makanan atau jajanan khusus di bulan Ramadhan.
Seperti di Kabupaten Pidie, Aceh. Ratusan pengunjung saban sore memadati pasar kaget menjajakan makanan menu buka puasa. Ada beragam menu siap saji tersedia di pasar itu. Salah satunya menjadi favorit adalah lemang.
Pantauan merdeka.com di pasar kaget di Pasar Lamlo, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, pedagang menjual makanan berbuka puasa di atas meja tertata rapi. Pengunjung bebas memilih sesuka hati beragam makanan sesuai selera masing-masing.
Soal harga, di pasar ini relatif terjangkau oleh masyarakat setempat. Air tebu misalnya, dibanderol Rp 2500 per gelas. Sedangkan mie goreng bisa dibeli dari harga Rp 5000. Sedangkan kue kering dan basah dijual Rp 1000 sampai Rp 2000 per potongnya.
Ada satu hidangan khas Aceh banyak digemari oleh masyarakat setempat, yaitu lemang. Lemang ini dihargai harga Rp 5000 per potong. Makanan khas Aceh ini pun ludes seketika saat pasar kaget ini buka sejak pukul 16.00 WIB setiap harinya.
Lemang terbuat dari beras ketan dan dicampur dengan santan. Memasaknya dengan cara Kemudian dibungkus dengan daun pisang, lantas dimasukkan ke dalam seruas bambu. Setelah itu dibakar di atas bara api hingga matang.
"Kalau per potong ini Rp 5000 saja, tetapi kalau satu ruas bambu ini Rp 35.000," kata seorang penjual lemang, Raudah (39 tahun), kepada merdeka.com, Minggu (21/6).
Rasa lemang yang gurih dan sedikit asin semakin nikmat bila dicampur dengan air tebu. "Ini dimakan dengan air tebu enak sekali," tambah Raudah.
Raudah mengatakan, selama Ramadan dia mampu menjual lemang sebanyak enam ruas bambu saban hari. Tentunya ini berkah tersendiri baginya selama bulan suci ini.
"Alhamdulillah, cukup untuk kebutuhan keluarga dan juga menghadapi lebaran nanti," ujar Raudah.
Pasar kaget untuk menjajakan makanan siap saji menu buka puasa tidak hanya di Pasar Lamlo. Akan tetapi sepanjang lintas Gempang-Beureunuen, Pidie, Aceh banyak warga mengambil kesempatan buat meraup rezeki saat Ramadan.
Demikian informasi mengenai lemang, semoga bermanfaat.
Sumber: http://ramadan.merdeka.com/
0 Response to "Asal-Usul Lemang"
Posting Komentar
Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.